Kamis, 13 Desember 2012

Mengenakan dan Melepaskan Masker

Pengertian:
Masker digunakan sebagai alat pengaman yang menutup lubang hidung dan mulut.

Tujuan:
  1. Mencegah atau mengurangi transmisi mikroorganisme melalui udara(droplet infektion)saat merawat pasien yang diisolasi
  2. Melindungi perawat dari infeksi saluran pernapasan 
 Indikasi
  1. Saat membantu prosedur steril
  2. Saat menyiakan alat-alat steril untuk area steril
  3. Saat merawat pasien di ruang isolasi
Persiapan alat
Maskeer bersih yang siap pakai

Menggunakan Masker

Prosedur
  1. Cuci tangan terlebih dulu
  2. Temukan tepi atas masker(masker biasanya memilikki strip logam tipis di salah satu tepinya yang dapat di tekuk untuk disesuaikan dengan pangkal hidung pengguna).Periksa kebijakan institusi untuk menggunakan masker yang tepat.
  3. Pegang masker pada kedua tali bagian atas. Ikatkan kedua tali tersebut di belakang kepala dengan tali di atas telinga.
  4. Ikat kedua tali bawah di sekitar leher dengan tepi masker bawah tepat di bawah dagu. Ada dua juga masker yang mempunyai tali elastik yang dikaitkan di kedua telinga.
Melepaskan Masker

Prosedur
  1. Bila menggunakan sarung tangan,lepaskan terlebih dahulu sarung tangan kemudian masker,baru cuci tangan
  2. lepaskan kedua ikatan dan lipat masker menjadi setengahnya dengan permukaan dalam saling berhadapan
  3. Buang masker ke dalam tempat yang telah disediakan(masker sekali pakai harus di buang ke tong sampah infeksius yang bewarna kuning)
*MASKER SEKALI PAKAI(disposable)HANYA DIPAKAI SEKALI
 *lanjutan dari cuci tangan biasa dan cuci tangan disinfektan

Cuci Tangan Steril

Pengertian:
membersihkan tangan dari kotoran dengan sabun atau antiseptik dan dibilas dengan air mengalir secara steril(suci hama),terutama untuk tindakan invasive.

 Tujuan:
1. Menjaga kebersihan perorangan
2. Mencegah terjadinya infeksi silang

Indikasi
Syarat mutlak sebelum melakukan tindakan pembedahan,persalinan dan tindakan invasive lainnya.

Persiapan Alat:
  • Bak cuci tangan atau wastafel  dengan air mengalir.
  • Sabun atau antiseptik
  • Sikat steril
  • Alkohol 70%
  • Handuk atau pengering yang steril
Prosedur
  1. Lakukan prosedur 1-4 seperti pada cuci tangan biasa
  2. basahi tangaan dan lengan bawah,pertahankan posisi tangan lebih tinggi dari siku
  3. Letakkan sedikit sabun atau antiseptik(5ml).  Sabun batangan tidak dianjurkan untuk cuci tangan steril.
  4. Gosok kedua lengan sampai siku
  5. Sikat jari-jari tangan,punggung tangan,dan telaapak tangan secara membujur
  6. Sikat jari-jari tangan,punggung tangan,dan telapak tangan secara melintang
  7. sikat bagian lengan sampai siku secara membujur
  8. Sikat lengan tangan satunya dengan cara yanng sama
  9. Bilas kedua lengan
  10. Ulangi prosedur di atas selama 2 menit
  11. Tutup keran dengan sikku atau lutut sesuai dengan wwastafel yang dipakai
  12. Tuangkan atau semprotkan alkohol 70% dengan tangan diarahkan ke atas
  13. Keringkan tangan dengan lap steril,satun lap untuk satu tangan.
Cuci Tangan Disinfektan

Pengertian:
Membersihkan tangan dari kotoran dengan sabun atau antiseptik dan dibilas dengan air yang mengalir.

Tujuan:
1. Menjaga kebersihan perorangan
2. Mencegah terjadinya infeksi silang

Indikasi
sebelum dan sesudah melakukan tindakan

Persiapan alat:
  • Bak cuci tangan atau wastafel *air harus mengalir
  • Sabun atau antiseptik
  • Handuk atau pengering
Prosedur:
  1. Lakukan prosedur 1-10 seperti cuci tangan biasa
  2. semprotkan atau tuangkan cairan disinfektan,seperti alkohol 70% pada tangan